Hunian merupakan salah satu aspek vital bagi manusia sebagai tempat tinggal dan bertumbuh. Dengan demikian, hunian perlu didesain sebaik mungkin agar penghuni dapat tinggal dan berproses di dalamnya dengan nyaman. Salah satu hunian yang didesain dengan baik, kendati memiliki lahan yang terbatas sebagai rumah tapak adalah VGI House. Rumah tinggal ini menerapkan konsep void untuk menghadirkan kenyamanan hunian melalui sirkulasi penghawaan dan pencahayaan alami yang optimal.
KONSEP VOID
VGI House merupakan sebuah proyek residensial karya Pranala Associates yang terletak di Jakarta Utara. Keterbatasan lebar lahan yang relatif sempit, yaitu 9 meter, menjadi tantangan desain tersendiri untuk menciptakan ruang yang sehat dan nyaman di dalam hunian ini. Sirkulasi udara dan pencahayaan alaminya menjadi titik berat dalam desain ini sehingga konsep rumah void diimplementasikan dengan tujuan menciptakan pencahayaan dan penghawaan alami yang baik melalui cross ventilation.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: VGI House
Lokasi: Jakarta Utara
Luas Area: 288 meter persegi
Luas Bangunan: 523,3 meter persegi
Jumlah Lantai: 3
Ketinggian Lantai: 12 meter
Jumlah Ruang: 4 kamar tidur
Konsultan Arsitek: Pranala Associates
Principal Architect: Ronald Pallencaoe & Erick Laurentius
Konsultan Desain Interior: Pranala Associates
Principal Designer: Ronald Pallencaoe & Erick Laurentius
Konsultan Sipil & Struktur: Handiyanto Dwikarya
Konsultan Lighting: Lentera Art Lighting
Konsultan Lanskap: Larch Studio
Kontraktor Utama: Handoko
Interior Fit-Out Contractor: Toto & Mario Adipurbo
Foto/Gambar: Mario Wibowo Photography