Hasil penelitian Nielsen (2020) menunjukan bahwa dalam benak para wisatawan Indoneia, Danau Toba adalah destinasi yang paling ingin dikunjungi kedua setelah Bali. Sementara itu bagi wisatawan Asia Pasifik, danau ini merupakan destinasi yang paling ingin dikunjungi ketiga setelah Bali dan Yogyakarta. Tidak berlebihan jika Pemerintah Indonesia menempatkan Danau Toba di Sumatera Utara menjadi salah satu destinasi prioritas di Indonesia yang terus disempurnakan.
Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dibentuk untuk melakukan percepatan pembangunan pariwisata terintegrasi di kawasan Danau Toba. Salah satu yang telah dilakukan oleh BPODT adalah mengembangkan dan mengelola sebuah kawasan seluas 386 hektare di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba yang dikenal dengan nama Toba Caldera Resort (TCR).
KAWASAN PENDUKUNG PROYEK DESTINASI PRIORITAS
Pengembangan kawasan ini diproyeksikan akan berlangsung hingga 30 tahun ke depan sampai selesai dengan target pengunjung harian hingga 22.000 orang, serta diharapkan akan membuka hingga 30.000 lapangan kerja dan diarahkan untuk mencapai Green Globe Standard (GGS). Perencanaan pembangunan TCR sendiri untuk beberapa bagian telah direncanakan sejak tahun 2017. Namun baru pada tahun 2020 yang lalu, Yodya Karya diberi tugas untuk menyiapkan rencana induk dan rencana detail yang komprehensif.
Pada kegiatan perencanaan awal di tahun 2018, URBAN+, studio desain perkotaan yang memenangkan sayembara desain proyek-proyek ternama, seperti IKN dan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dilibatkan oleh Yodya Karya untuk turut serta dalam desain perencanaan Toba Caldera Resort. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan dan visi perencanaan, untuk membantu mengembangkan visi dan detail masterplan juga resort design guideline, serta menyiapkan perencanaan detail arsitektur dan arsitektur lanskap untuk beberapa area pilot.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: Kawasan Pariwisata Danau Toba (Toba Caldera Resort)
Lokasi: Kabupaten Toba, Sumatera Utara
Status Konstruksi: Jalan utama (selesai)
Kantor BPODT (selesai)
Parking hub (selesai)
Kantor security (selesai)
Lot CV 11 (sebagian selesai)
Lot SR 5 (tahap konstruksi)
Luas Tapak: 386,72 Hektare
Jumlah Lantai: 4
Jumlah Ruang/Unit: 19 persil hotel/resort, 6 persil residensial, retail
Pemilik/Klien: Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT)
Konsep Masterplan: Wimberly Allison Tong & Goo (WATG)
Masterplan: URBAN+
Konsultan Arsitektur: URBAN+
Konsultan Arsitektur Lanskap: URBAN+
Infrastruktur: Yodya Karya
Penilaian Dampak Lingkungan & Sosial: Yodya Karya
Indigenous People Development Program: Yodya Karya
Feasibility Study: Jones Lang LaSalle (JLL)
Foto/Gambar: URBAN+