Pertumbuhan populasi yang diikuti dengan pesatnya urbanisasi dan peningkatan disposable income menjadi salah satu fakta yang terpapar dalam laporan terbaru mengenai dunia teknologi konstruksi dalam industri di Indonesia yang disiapkan oleh TechSci Research. Laporan ini dibuat untuk mengintip sejauh mana pentingnya perhelatan Konstruksi Indonesia dan The Big 5 Construct Indonesia 2017 yang akan diselenggarakan tanggal 8-10 November 2017 mendatang di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Laporan itu juga berhasil menyorot peningkatan standar bangunan hijau yang ikut mempengaruhi pusat pengelolaan gedung yang efisien di Indonesia. Pertumbuhan populasi, pesatnya urbanisasi dan peningkatan disposable income itu juga diindikasikan ikut mendorong kenaikan nilai pasar konstruksi dari US$102,64 miliar pada tahun 2017 menjadi US$136,26 miliar pada tahun 2021, selain juga menunjukkan CAGR 7,34% selama 2017-2021.
Laporan tersebut juga menyoroti teknologi dan standar bangunan utama yang berkembang di masa kemakmuran (boom) serta memaparkan berbagai proyek yang akan hadir dengan memanfaatkan peningkatan kinerja pasar. Proyek tersebut mencakup proyek jalan tol nasional, proyek kereta api nasional, dan usaha di bidang pengelolaan energi dan limbah. Proyek-proyek konstruksi ini berjalan seiring dengan tenggat waktu yang ketat, di mana salah satunya adalah rencana lima tahun dari pemerintah untuk membangun 1 juta rumah di seluruh penjuru negeri.
Laporan itu juga menyuguhkan fakta mengenai penerapan teknologi bangunan baru, BIM Modelling, yang sangat penting bagi negara untuk mengelola tenggat waktu yang ketat ini. Teknologi ini tengah diimplementasikan di proyek Gran Rubina Complex di Jakarta untuk membantu para manajer dalam mencapai tren lain dalam industri, yaitu standar konstruksi hijau yang berkelanjutan (sustainable).
Ajang Konstruksi Indonesia (KI) dan The Big 5 Construct Indonesia telah berhasil menghadirkan lebih dari 12.000 pengunjung dan peserta pameran tahun lalu, di mana 57% di antaranya mengatakan bahwa mereka hadir untuk menemukan inovasi dan tren terbaru. Edisi ketiga event ini akan menampilkan serangkaian workshop CPD (Continued Professional Development) bersertifikat yang tidak dipungut biaya. Workshop ini ditujukan untuk memenuhi kepentingan profesional industri termasuk mengadopsi BIM (Building Information Modeling) di pasar konstruksi Indonesia dengan tema manajemen proyek, serta tren Green dan sustainable construction di sektor ini.
Konstruksi Indonesia 2017 dan The Big 5 Construct Indonesia 2017 adalah platform terdepan untuk industri infrastruktur dan konstruksi tanah air yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ajang besar ini akan digelar dalam satu lokasi dengan Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2017, sebuah pameran yang fokus pada business-to-business bagi publik, investor, dan pemangku kepentingan swasta. — Construction+ Online