Kebutuhan gedung perkantoran bertaraf premium yang terletak di area paling strategis di Jakarta masih terus diburu para tenant besar berskala internasional. Sebagai kawasan bisnis pertama di Jakarta, Jalan Sudirman dan SCBD tetap menjadi daya tarik utama yang tidak luntur kendati bermunculan kawasan sejenis di Kuningan atau TB Simatupang. Sequis Tower dari FARPOINT hadir dengan desain yang luar biasa di salah satu lokasi terbaik di Jakarta dengan didukung nama-nama besar yang juga terbaik di bidangnya.
LOKASI SANGAT STRATEGIS
Sequis Tower nantinya akan berdiri di belakang Sequis Center yang telah ditetapkan menjadi salah satu bangunan cagar hijau di Jakarta. Dari mulai perencanaan hingga pelaksanaan, proyek ini ditangani oleh nama-nama besar berkelas internasional. Desainnya ditangani oleh Kohn Pedersen Fox (KPF), konsultan arsitektur besar asal New York yang sudah berdiri sejak tahun 1976. Desainnya sangat brilian, karena menggabungkan empat massa ke dalam satu kesatuan yang sangat estetis dengan ketinggian lantai yang berbeda-beda. Masing-masing massa tersebut didesain sedemikian rupa untuk memaksimalkan ruang-ruang dan sudut-sudut eksklusif yang akan memanjakan para tenant gedung perkantoran ini.
Di lantai dasar, KPF mengkreasi sebuah desain gaya hidup urban yang berkolaborasi dengan konsultan lansekap SWA Group untuk mendapatkan berbagai area terhubung dari dan menuju site dengan sangat mudah. Unsur keterbukaan dan pemanfaatan lansekap di sekitar site menjadi salah satu keunggulan Sequis Tower yang sulit ditemui oleh bangunan sejenis di area Jalan Sudirman dan SCBD. Lokasi yang menguntungkan ini diolah dengan sempurna oleh para desainer ternama yang terlibat dalam proyek yang akan dibuka bulan Juli 2018 mendatang.
Sulitnya akses kendaraan dan pedestrian di area Jalan Sudirman dan SCBD yang saat ini sering dikeluhkan pengguna tidak akan terasa lagi saat Sequis Tower beroperasi. Konsep inovatif terkait dengan open plaza yang diterapkan di Sequis Tower akan membuat akses antara kedua jalan utama tersebut, serta area perkantoran, hotel, dan transportasi di sekitarnya, akan terkoneksi dengan kenyamanan optimal. Kelak, bangunan ini membuka areanya untuk menjadi penghubung antara kawasan Sudirman dan SCBD, selain juga berada di tengah-tengah Pacific Place, The Alila Hotel, Bursa Efek Jakarta, Bapindo Tower, Energy Tower, Graha CIMB Niaga, rencana Stasiun MRT Gelora Bung Karno, dan tentunya Sequis Center sendiri.
BANGUNAN BERSTANDAR TINGGI
Selain itu, setiap aspek dari pembangunan Sequis Tower telah dirancang untuk mengurangi operating costs dari para tenant. Hal itu terpapar lewat hadirnya teknologi sistem tabir surya yang bekerja melalui pengaplikasikan double-glazed glass hingga pengendalian dan pengurangan tingkat radiasi sinar matahari ke dalam bangunan. Tidak hanya itu, desain yang sangat memperhatikan lingkungannya juga hadir lewat pemanfaatan material-material yang didaur ulang, seperti sistem-sistem daur ulang air dan penggunaan vegetasi alami.
Upaya FARPOINT untuk menghadirkan sistem termutakhirnya di bangunan ini terbukti dengan pemilihan para penyedia teknologi terdepan di bidangnya dan konsultan-konsultan desain pengamanan yang terkenal. Sebagai bangunan international grade A office, Sequis Tower juga menerapkan standar tertinggi yang dapat dicapai sebuah bangunan di Indonesia. Untuk mendapatkan sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Platinum dari U.S. Green Building Council (USGBC), FARPOINT sengaja memakai jasa Beca sebagai konsultan LEED. Dari sisi keamanan, Sequis Tower dilindungi oleh sistem keamanan paling canggih yang ditangani oleh Kroll Security Group.
Sequis Tower merupakan penerjemahan dari filosofi FARPOINT untuk menjadi refleksi dari produk inovatif yang selalu dikedepankan oleh pengembang ini. Menggabungkan sisi desain spektakuler dan ramah lingkungan, lokasi yang sangat strategis, dan proses pengerjaan yang tidak mudah, tidak heran jika bangunan ini sudah mendapatkan berbagai penghargaan dari MIPIM Awards, Indonesia Property Awards, Property Indonesia Award, serta Southeast Asia Property Awards.
DATA PROYEK
Nama Proyek: Sequis Tower
Lokasi: Jl. Jend. Sudirman No. 71, Jakarta
Status: Tahap pembangunan
Rencana Selesai: Juli 2018
Area Pembangunan: 14.178 meter persegi
Luas Area Bangunan: 87.000 meter persegi
Tinggi Bangunan: 210 meter
Jumlah Lantai: 39 lantai dengan 6 lantai basement
Klien/Pemilik: FARPOINT (PT Prospero Realty)
Manajemen Konstruksi: Turner
Konsultan Arsitektur: Kohn Pedersen Fox (KPF)
Architect of Record: Wiratman Architecture
Konsultan Mechanical & Electrical: Beca & PT Hantaran Prima Mandiri
Konsultan Sipil & Struktur: Thornton Tomasetti & PT Gistama Intisemesta
Konsultan Fasad: Paul Adams Facades
Konsultan Lansekap: SWA Group
Konsultan QS: Arcadis
Konsultan LEED: Beca
Konsultan Keamanan: Kroll Secuity Group
Kontraktor Utama: Total Bangun Persada
Foto/Gambar: FARPOINT