Penyelenggaraan Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Ibu Kota Nusantara oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah resmi ditutup pada 8 April 2022. Sampai tenggat waktu penutupan, terdapat 246 akun pendaftar dan sebanyak 89 pendaftar telah menyelesaikan pendaftaran sesuai persyaratan yang diminta. Dari jumlah tersebut sebanyak 78 pendaftar lolos verifikasi administrasi.
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2045 dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia agar tetap memperhatikan aspek lingkungan. Hal itu disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di mana pada tahap awal tahun 2022-2024, pembangunan yang akan mulai diprioritaskan pada zona 1A-1 dan 1A-2 dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP – IKN) seluas 6.671 hektar.
Setelah tahap verifikasi administrasi, Kementerian PUPR menggelar penjelasan (aanwijzing) teknis dan administratif yang dilaksanakan secara daring. Selanjutnya akan dilaksanakan aanwijzing lapangan di Kalimantan Timur pada 21-22 April 2022.
Terdapat empat tahap evaluasi dan penilaian hasil sayembara. Tahap pertama adalah verifikasi administrasi calon peserta dan badan Usaha Konsultansi Konstruksi yang sudah dilaksanakan pada 9-18 April 2022. Tahap kedua adalah evaluasi dokumen karya peserta.
Tahap ketiga adalah penjurian pertama untuk pemilihan 3 peserta terbaik. Tahap keempat adalah presentasi nominator dan penjurian kedua untuk menentukan pemenang. “Bila nanti Bapak Menteri berkenan, para peserta akan presentasi di depan Menteri PUPR atau bisa seperti sayembara sebelumnya presentasi di hadapan Bapak Presiden,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Diana menambahkan bahwa dewan juri sayembara ini terdiri dari pihak profesional, perwakilan Kementerian PUPR, anggota Dewan Arsitek Indonesia (DAI), anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), akademisi, pakar bangunan gedung hijau (BGH), perwakilan instansi terkait, dan tokoh masyarakat. “Tim juri terdiri dari berbagai unsur agar penjuriannya fair dari segala sisi,” ucap Diana.
Sayembara desain ini terdiri dari empat kompetisi yang meliputi Kompleks Istana Wakil Presiden, Kompleks Perkantoran Legislatif, Kompleks Perkantoran Yudikatif, serta Kompleks Bangunan Peribadatan. Hasil karya terbaik akan diumumkan pada tanggal 24 Juni 2022 dengan total hadiah Rp 3,4 miliar. — Construction+ Online