Proyek revitalisasi kawasan Taman Balekambang yang berada di Jalan Balekambang, Manahan, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah tengah dirampungkan. Hingga saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 24% dan optimistis akan rampung seluruhnya pada Oktober 2023 atau lebih cepat dari target kontrak yang selesai pada Desember 2023.
“Untuk penataan kolam partini sudah rampung tinggal diisi air dan dipasang kayu ulin di pinggirnya. Konsep dan tujuan revitalisasi akan mengembalikan fungsi awal Taman Balekambang sebagai kebon rojo atau kebun raja untuk taman di tengah kota,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menurut Presiden Joko Widodo, dahulu taman tersebut pernah menjadi salah satu taman terbaik di Asia Tenggara. Untuk itu, Menteri Basuki berpesan dalam pelaksanaan konstruksinya agar lebih mengedepankan keseimbangan dan keramahan lingkungan. Tujuannya agar taman ini lebih banyak ruang terbuka hijau tempat masyarakat bersosialisasi.
Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro VII yakni 26 Oktober 1921. Pembangunan taman sebagai wujud kasih sayang KGPAA Mangkunegoro VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.
Revitalisasi dilaksanakan oleh kontraktor PT PP – Utama KSO senilai Rp 159,4 miliar dengan biaya APBN TA 2022-2023. Lingkup pekerjaan revitalisasi mencakup pembangunan panggung pertunjukan terbuka, gedung pertunjukan, pendopo kedatangan, aviary & taman rusa, taman bunga, skywalk, embung, dan kolam partini. — Construction+ Online