BCI Asia menyelenggarakan acara webinar BCI Asia Regional Construction Series 1 (RCS) pada Rabu, 27 Januari 2021 yang dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai institusi dan perusahaan industri konstruksi dalam dan luar negeri. Webinar dengan judul ‘Optimisme Pasar Konstruksi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta di Tahun 2021’ ini merupakan webinar BCI Asia yang pertama kali diadakan dengan memfokuskan pada pemaparan kondisi pasar konstruksi di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Ketiga wilayah ini dinilai memiliki kontribusi yang besar bagi konstruksi nasional yang dinamis sehingga pada awal tahun ini menarik untuk mengetahui bagaimana optimisme dari pelaku konstruksi terhadap pasar konstruksi dan kondisi proyek di ketiga wilayah tersebut.
RCS pertama ini menghadirkan pembicara Lauw Hendra (Associate Director Ciputra Group), Akhmad Sujono (General Manager Ready Mix dan Infrastruktur Sales-Semen Indonesia (Persero) Tbk), dan Rupianto (Senior Business Development BCI Asia).
Ciputra optimis bahwa pasar konstruksi akan lebih baik di tahun 2021 ini dengan pemulihan ekonomi, program pemerintah, dan adanya vaksin. Ciputra menyampaikan berbagai proyek yang telah dirilis yang tetap mempertahankan nilai dan kualitas proyek Ciputra yang baik, langkah-langkah yang telah dilakukan di tahun 2020, dan strategi untuk tahun 2021. Digitalisasi dan inovasi produk yang lebih baik lagi menjadi bagian dari strategi untuk memenangkan penjualan di tahun 2021.
Semen Indonesia juga siap memenuhi kebutuhan proyek konstruksi tahun 2021, baik infrastruktur maupun building di Jawa Timur dan Jawa Tengah dari fasilitas produksi yang berlokasi di di Rembang, Tuban, dan Cilacap. Semen Indonesia juga melihat tahun 2021 akan lebih baik dan menguatkan posisi sebagai solution provider terdepan dalam memberikan solusi bahan bangunan yang inovatif, terbaru, dan bernilai tambah di kancah regional melalui layanan produk dan solusi terintegrasi yang meliputi semen kantong, semen curah, layanan jasa, solusi beton, produk berbahan dasar semen, dan layanan digital.
BCI Asia menyampaikan outlook pasar konstruksi di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, di mana sektor residensial dan infrastruktur mendominasi proyek di tahun 2021, dengan sektor retail dan industry sebagai sektor penopang. Kedua sektor tersebut dinilai cukup penting dalam memulihkan ekonomi dan mendukung pembangunan di tengah pandemi COVID-19.
BCI Asia memperkirakan bahwa nilai konstruksi residensial dan retail akan naik. Nilai konstruksi residential diperkirakan akan naik 23,75% atau Rp 10,41 triliun dari Rp 8,42 triliun di tahun 2020. Nilai konstruksi retail diperkirakan akan naik 39,97%, yaitu Rp 3,13 triliun dari Rp 2,24 triliun di tahun 2020.
Rupianto juga menyampaikan tentang 2 sistem unggulan dari BCI Asia untuk pasar konstruksi, yaitu sistem BCI LeadManager dan BCI Analytix. BCI LeadManager adalah platform penjualan berbasis web dan multi-fungsi dengan kapabilitas CRM (customer relationship management) yang dirancang khusus untuk lingkungan penjualan konstruksi dan arsitektur dengan data informasi proyek konstruksi online dan live. Hal ini memudahkan produsen dan supplier untuk menemukan peluang penjualan baru, menjangkau audiens yang tepat, dan melacak kinerja penjualan secara lengkap.
Sementara itu, BCI Analytix memudahkan pelaku konstruksi untuk melakukan analisa proyek konstruksi dan profil perusahaan konstruksi berbasis data, sekaligus membantu mengarahkan target penjualan ke peluang yang terbaik.
Webinar ini direncanakan untuk diselenggarakan secara rutin ke depannya dengan harapan untuk menginformasikan kondisi proyek terkini dan pasar konstruksi, tidak hanya di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, namun juga di wilayah Indonesia Timur.