Sebagai salah satu kota bisnis terbesar di Indonesia, Medan juga memiliki industri kreatif yang berkembang. Menariknya, para pelaku industri kreatif di kota ini belum memiliki tempat yang representatif untuk memamerkan karya-karya mereka, sekaligus lokasi untuk berkumpul, bertukar pikiran, dan berkreasi. RAZ Parc merupakan bangunan yang akan didirikan untuk memenuhi impian mereka, yakni bersama-sama menunjukkan dan mengembangkan industri kreatif setempat agar lebih dilihat dan didengar oleh masyarakat yang lebih luas.
Terletak di Jalan Letjen Suprapto yang merupakan jalan utama yang menghubungkan antara kawasan kota tua (heritage) dan kota baru Medan, proyek mixed-use ini terdiri dari fungsi-fungsi, seperti co-working space, restoran, gym, dan para tenant untuk industri kreatif anak muda di ibukota Sumatera Utara tersebut. Didesain oleh ISSO, klien mengharapkan sebuah desain bangunan yang dapat menjadi ikon kota dan memberikan semangat baru bagi kawasan Medan. Tidak hanya tampilan barunya saja yang berbeda, tetapi juga diharapkan menjadi alternatif baru sebagai tempat beraktivitas dan berkumpul.
AKTIVITAS MANUSIA
ISSO menerjemahkan keinginan klien tersebut dengan menciptakan ruang penerima utama dengan ukuran yang besar dan setengah terbuka, selain juga mengangkat massa bangunan, seperti yang diterapkan pada sistem pembangunan pada rumah-rumah adat panggung. Dengan demikian, aktivitas di bawah bangunan utama ini akan tetap hidup. Tangga dan koridor yang ada di sini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung sirkulasi, tetapi juga menjadi tempat untuk saling berinteraksi dan berkumpul.
Aktivitas manusia di ruang penerima menjadi salah satu atraksi dari wajah RAZ Parc yang layak di-highlight. Selain itu, focal point lain yang terdapat pada proyek ini adalah fasad berupa kisi-kisi precast yang didesain untuk mengurangi panas matahari barat dan menciptakan bayangan yang masuk ke dalam bangunan. Massa bangunannya sendiri juga sengaja diatur kemiringannya agar tidak tegak lurus dengan arah matahari barat.
Dua lantai pertama bangunan ini didesain untuk memperlihatkan karya-karya hasil industri kreatif anak Medan. Untuk itu, dibuat material transparan berupa kaca di samping ruang penerima utama. Selain itu, dibuat juga area terbuka hijau di lantai co-working space, selain memberikan kesan dekat dengan alam sehingga aktivitas bekerja tidak lagi menjadi kaku dan membosankan.
EFISIENSI BIAYA DAN BAHAN
Proyek ini memanfaatkan material-material precast, seperti kaca double glass, dan kayu ulin. Pemakaian materi custom precast ini digunakan pada fasad bangunan untuk mengatasi efisiensi waktu pengerjaan dan konsekuensi biaya yang mungkin membengkak. Sementara itu, material kayu yang digunakan pada ruang penerima utama yang juga berasal dari lokasi sehingga membantu ekonomi pengerajin kayu di daerah sekitar.
Dalam skala kawasan, RAZ Parc sejak awal didesain dengan meminimalisasi parkiran sehingga bangunan ini dapat diakses melalui kendaraan umum untuk mengurangi dampak kemacetan di sekitarnya. Selain itu, RAZ Parc juga dibangun untuk menjadi wadah baru berkumpulnya para industri kreatif muda yang selama ini tidak terlalu menonjol di Medan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup sosial anak-anak muda di kota tersebut.
DATA PROYEK
Nama Proyek: RAZ Parc
Lokasi: Medan, Sumatera Utara
Selesai: 2022
Luas Area: 780 meter persegi
Luas Lantai: 2.200 meter persegi
Klien/Pemilik: Hizrian Raz
Konsultan Desain: ISSO
Principal Architect: Wibisono Soegih
Foto/Gambar: ISSO