Pantai Kuta dan Pantai Legian merupakan deretan dua pantai paling populer yang sudah umum dikenal wisatawan. Kawasan yang padat, sibuk, dan macet ikut mewarnai keduanya. Pullman Bali Legian Beach berada di salah satu lokasi paling strategis yang berbatasan dengan kedua pantai tersebut. Dengan lokasi yang sangat spektakuler, kawasan hotel setinggi lima lantai ini memiliki atmosfer yang sangat menggairahkan yang dapat dirasakan oleh seluruh pengunjung melalui komposisi desain dan peletakan massanya yang impresif.
AccorHotels selaku operator berskala internasional yang mengelola Pullman Bali Legian Beach berusaha memperkaya cita rasa modern yang ingin disampaikan kepada para tamu hotel dengan meningkatkan dan memperbaharui kamar-kamar paling populer di hotel ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, hotel ini melakukan refurbishment pada kamar-kamar tertentu yang mengarah pada indahnya view lepas pantai dengan aksen kemewahan yang melekat.
KEMEWAHAN YANG MODERN
Desain dari proyek pembaharuan kamar-kamar yang mengarah ke arah Pantai Legian ini ditangani oleh Studio Piu yang dimotori oleh Mondrich Syarief dan Karina Tjandra. Konsep desain yang diangkat adalah memfasilitasi para modern day traveller dengan mengaplikasikan sebuah penataan ruangan yang minimalis, namun sekaligus menyuguhkan sebuah gambaran lengkap mengenai sentuhan kemewahan dalam lingkungan modern.
Proyek refurbishment ini tetap menyesuaikan dengan inspirasi dasar perencanaan Pullman Bali Legian Beach, yakni bunga kamboja (frangipani). Implementasinya diterapkan melalui pemilihan warna, pola desain, dan elemen pendukung lain di dalam penataan interiornya. Penggabungan antara nuansa tradisional Bali yang kental dengan gaya modern yang segar menjadi salah satu keunikan dan konsistensi desain yang disesuaikan dengan sensasi dari lokalitas setempat, di mana hotel ini menghadirkan kenyamanan luar biasa di tengah kawasan Kuta dan Legian yang penuh hiruk pikuk.
PESAN ELEGAN DAN NATURAL
Material utama yang dipakaI di sini juga tetap menyesuaikan bahan bangunan yang dipakai di seluruh kawasan hotel. Dimanfaatkannya kayu daur ulang untuk mebel-mebelnya yang diwarnai oleh bahan cat ramah lingkungan merupakan salah satu contoh paling jelas dari penyesuaian penggunaan material sebelumnya pada proyek pembaharuan ini. Studio Piu mengaplikasikan skema warna natural yang lembut untuk menyampaikan pesan elegan agar lebih nyaman bagi para tamu.
Pada proses pengerjaannya, salah satu tantangan terbesar pada proyek ini datang dari pengiriman material yang harus selalu disesuaikan kembali dengan jadwal konstruksi yang sudah ditentukan. Masalah logistik yang terkait dengan time planning dan fleksibilitas bagi semua pihak menjadi hal krusial yang menentukan apakah proyek-proyek refurbishment seperti ini berhasil. Untunglah, hal tersebut dapat dikomunikasikan dengan baik oleh semua pihak sehingga ini menjadi proyek refurbishment yang lancar dan sukses.
Proyek ini menjadi salah satu cara terbaik untuk memberikan pengalaman paling mengesankan bagi tamu demi mendapatkan suasana impian dalam menikmati matahari tenggelam di Bali. Dengan lokasi yang sangat strategis, ruang-ruang kamar eksklusif yang mengarah ke lepas pantai ini memang sangat layak untuk dioptimalkan. Secara keseluruhan, proyek refurbishment ini tetap menghadirkan atmosfer yang sesuai dengan tema besar hotelnya melalui sentuhan kemewahan modern yang lebih kuat pada kamar-kamar tertentu sehingga tamu yang menginap dapat menikmati indahnya lautan lepas di ujung Pantai Legian dan Kuta.
DATA PROYEK
Nama Proyek: Pullman Bali Legian Beach
Lokasi: Jl. Melasti No. 1 Legian – Kuta, Bali 80361
Selesai: 2017
Area Tapak: 23.575 meter persegi (seluruh kawasan hotel)
Luas Area Bangunan: 40.889 meter persegi (seluruh bangunan hotel)
Jumlah Kamar: 351 (seluruh kamar hotel)
Klien/Pemilik: PT Mitra Legian Hotel
Konsultan Desain Interior: Studio Piu
Principal Designer: Mondrich Syarief & Karina Tjandra
Foto/Gambar: AccorHotels