Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, (Pj) Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, dan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi meresmikan sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan, hunian, berikut infrastruktur permukiman yang diperbaiki pascabencana Sulawesi Barat pada 2021 silam.
Untuk memulihkan kondisi pascabencana Sulawesi Barat (Sulbar) yang terjadi di tahun 2021, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan instruksi dan perintah langsung Presiden untuk segera dilakukan rekonstruksi bangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa. Pada Selasa, 23 April 2024 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, (Pj) Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, dan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi meresmikan sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan, hunian, berikut infrastruktur permukiman yang diperbaiki pascabencana tersebut.
Peresmian dilakukan terpusat di SMKN 1 Rangas di Kota Mamuju, Sulbar. “Alhamdulillah, berkat kerja keras semua, hari ini diresmikan 147 bangunan yang telah direhabiltasi dan direkonstruksi di Sulawesi Barat, pascabencana gempa,” ujar Presiden Jokowi sebagai kata pembuka.
Menurut Presiden, anggaran yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat untuk rehabilitasi dan rekonstruksi 147 bangunan tersebut sebesar Rp1,31 triliun dan terdiri dari rekonstruksi 47 gedung kantor pemerintah, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan yang terdiri dari 32 SD, 4 SMP, 6 SMA termasuk SMKN 1, dan 1 Perguruan Tinggi STAIN Majene. Selanjutnya, terdapat 1 fasilitas peribadatan, yakni Masjid Baitul Anwar, 1 fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat, dan 17 prasarana air minum.
“Saya melihat di SMK 1 Rangas ini bangunannya menjadi lebih bagus. Tadi, Kepala Sekolah juga menyampaikan anak-anak butuh asrama. Sebentar lagi, kita akan bangun asramanya atas permintaan Kepala Sekolah, Ibu Bupati dan Pak Gubernur. Di bengkel praktik juga akan ditambah, apalagi sudah jamannya mobil listrik. Nanti, saya kirim mobil listrik untuk praktek,” tambah Presiden.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, perlu dipastikan kualitas pembangunannya. “Termasuk dipastikan kualitas fasilitas pendukungnya seperti kecukupan pasokan air bersih dan estetika gedung yang telah direkonstruksi,” jelas Menteri Basuki. — Construction+ Online