Bagi sebagian arsitek, proyek renovasi merupakan sebuah tantangan. Penyebabnya adalah mereka harus mampu memberikan fungsi yang maksimal dan menarik dengan keterbatasan kondisi bangunan yang sudah ada. Sama halnya seperti apa yang dirasakan oleh Ady Putra Architect yang melakukan proyek renovasi Petrotekno Office di BSD, Tangerang Selatan, Banten. Tim arsitek harus memutar otak pada konsep dan penerapannya agar bangunan yang dibangun tidak terkesan tambal sulam, dan harus menjadikan bangunan tersebut memiliki konsep yang baru secara utuh.
SPLIT LEVEL
Selain bangunan ini berfungsi sebagai kantor, bagian belakang tapak sering digunakan untuk memasukkan dan menimbang alat berat. Dari sisi kebutuhan ini, maka diperlukan akses yang leluasa untuk kontainer ke belakang. Namun di satu sisi untuk perluasan kantor, harus memaksimalkan semua lebar tapak. Untuk mengakomodasi kebutuhan itu, maka dibuatlah bangunan split level pada proyek ini.
Perbedaan elevasi yang dibuat menciptakan kesan dinamis pada ruang sehingga ruang yang tercipta dari perbedaan ini dapat difungsikan dengan hal lainnya, seperti menghadirkan taman yang mampu memasukkan cahaya ke dalam ruang. Meski demikian, membuat split level pada bangunan yang sudah jadi bukan perkara yang mudah. Tim arsitek harus melihat kondisi struktur eksisting yang tidak rapi dan ideal, di samping memperhatikan dimensi dan posisi kolom secara cermat.
MATERIAL LOKAL
Melihat kondisi sekitar kompleks pergudangan yang cenderung tidak memperhatikan penghijauan, Ady Putra menghadirkan suasana resor yang tropical pada Petrotekno Office. Implementasinya mulai dari pemanfaatan tanaman hijau hingga penggunaan material lokal. Adapun material lokal yang digunakan, antara lain: batu bata, roster, beton, besi, dan kayu.
Uniknya, Ady Putra mampu memanfaatkan penggunaan material bata ini menjadi focal point pada fasad bangunan. Pemilihan material tersebut tidak dipungkiri, karena dapat diekspos dan menghasilkan perpaduan warna alami yang indah, layaknya suasana di resor. Ditambah lagi dengan hadirnya empat taman dalam bangunan ini yang mendukung suasana liburan yang homey seperti yang diinginkan.
PENCAHAYAAN DAN PENGUDARAAN ALAMI
Pada prinsipnya, renovasi kantor dan gudang tiga lantai ini adalah untuk memaksimalkan pencahayaan, penghawaan yang alami, serta memberikan unsur hijau ke dalam proyek. Salah satunya melalui void-void yang didesain untuk memberikan sirkulasi udara alami dan pencahayaan ke dalam ruangan.
Penerapan desain yang mengedepankan unsur-unsur alami pada kantor dan gudang ini menjadikan Petrotekno Office menonjol daripada bangunan sekitarnya. Tanpa harus menggunakan material yang istimewa dan mahal, bangunan ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada lingkungan sekitar dengan menghemat energi dan unsur hijau pada lingkungan.
DATA PROYEK
Nama Proyek: Petrotekno Office
Lokasi: Kawasan Industri & Pergudangan Taman Tekno Sektor XI, BSD City, Tangerang Selatan, Banten
Selesai: Juni 2018
Luas Area: 650 meter persegi
Jumlah Lantai: 4
Tinggi Bangunan: 14,8 meter
Klien/Pemilik: Petrotekno & PT Satoil Oilfield Service
Konsultan Arsitek: Ady Putra Architect
Principle Architect: Ady Putra
Architect in Charge: Fransisca Chung
Konsultan Desain Interior: Ady Putra Architect
Principle Designer: Ady Putra & Fransisca Chung
Konsultan Pencahayaan: Ady Putra Architect
Konsultan Sipil & Struktur: Riko Pradhitya
Konsultan Mekanikal & Elektrikal: Riko Pradhitya
Kontraktor Utama: Riko Pradhitya
Interior Fit-Out Contractor: Gracia Studio
Foto/Gambar: Ady Putra Architect