Terjadinya pencemaran udara di kota-kota besar semakin hari semakin memprihatinkan. Hal ini mengakibatkan peningkatan suhu udara sehingga menjadi salah satu penyebab pemanasan global yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia pada umumnya. Sebuah gerakan bersama dari para pihak yang peduli dengan lingkungan akan memberikan kontribusinya pada “Expo Urbanscape & Greenery 2018” di Jakarta International Expo Kemayoran (JIEXPO) tanggal 19-21 Juli 2018. Acara ini merupakan wahana dan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai kehidupan yang lebih baik, lebih sehat, dan berkelanjutan.
Ini merupakan pameran unik yang menawarkan inovasi, produk, rancangan, dan layanan dalam lansekap, dan pertamanan, di mana Green Building Council Indonesia (GBCI) menjadi tuan rumah. Masalah lingkungan di Indonesia adalah masalah yang sangat serius dan perlu penanganan yang tepat dan cepat. Hal ini tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, namun harus bersama-sama dengan semua pihak. “Kami menyambut baik diselenggarakannya Expo Urbanscape & Greenery, di mana ada enam asosiasi dan institusi terkait yang sudah mendukung, termasuk GBCI yang peduli terhadap praktek-praktek Green Building,” jelas Siti Adiningsih Adiwoso, Chairwoman GBCI saat konferensi pers di Financial Club, Gedung CIMB Niaga, Jakarta pada tanggal 17 Januari 2018.
Ajang ini pertama kali diadakan di Indonesia dan merupakan satu-satunya yang menitik-beratkan pentingnya taman dan ruang hijau, tumbuhan yang tepat ditanam pada bangunan yang didirikan baik untuk kesehatan maupun kehidupan sosial. Expo Urbanscape & Greenery ini diselenggarakan dengan melibatkan seluruh sektor usaha lansekap dan pertamanan yang bertujuan untuk melayani pasar yang berkembang sebagai platform bisnis profesional untuk pabrik, pedagang, eksportir, distributor, perancang, arsitek sampai konsumen individual untuk bertukar pikiran dan ide, serta inovasi terkini.
Ajang ini merupakan titik temu dengan nilai-nilai tinggi, dengan harapan yang hadir dalam pameran akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan bertemu muka langsung dengan para produsen, pemasok maupun penyedia jasa. “Pameran ini dirancang dengan format semi-trade dengan mengundang kalangan profesional bisnis dan pengunjung umum,” jelas Teddy Halim, Direktur PT Media Artha Sentosa selaku penyelenggara.