Pariwisata di Banyuwangi Semakin Penting, Penataan Kawasan Pantai Plengkung Dilakukan

Penataan kawasan Pantai Plengkung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur merupakan bagian dari sektor pariwisata yang menggerakan perekonomian daerah setempat. Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan Penataan Kawasan Pantai Plengkung melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Timur Ditjen Cipta Karya.

Anggaran penataan kawasan ini sebesar Rp9,4 miliar dari APBN tahun 2022 yang dikerjakan oleh kontraktor CV Era Jaya Perkasa dengan supervisi PT Amoret Mitra Consulindo. Lingkup pekerjaan penataan kawasan ini meliputi tiga zona.

Foto: PUPR

Zona I berupa bangunan pendukung meliputi kantor pengelola dan pos jaga, box culvert, 4 unit toilet publik, sarana kesehatan, dan saluran drainase. Zona II meliputi lansekap meliputi jalur pedestrian area wisata, area tempat penjemputan surfer, area sign negara, viewing deck, ruang terbuka surfing camp, dan signage area wisata. Zona III meliputi bangunan utama yang terdiri dari 3 bangunan gardu pandang dan MEP.

Pantai Plengkung atau yang juga dikenal sebagai G-Land merupakan salah satu destinasi tujuan para peselancar. Penataan Kawasan Pantai Plengkung Kabupaten Banyuwangi termasuk dalam kawasan prioritas pembangunan di Jawa Timur berdasarkan PP No. 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik -Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan – Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. Penataan Kawasan Pantai Plengkung diharapkan dapat mendukung terciptanya kawasan wisata bertaraf internasional. — Construction+ Online