Malaysia
Hong Kong
Singapore
Tiếng Việt
ประเทศไทย
Perhelatan International Commission on Large Dams (ICOLD) 27th Congress & 90th Annual Meeting baru saja dilangsungkan di Marseille, Perancis. Indonesia mengikuti acara tersebut dan diwakili oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui pameran Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD) atau Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB).
Pameran ini dibuka langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Wakil Menteri Bidang Transisi Ekologi Pemerintah Perancis Yoann La Corte, Presiden ICOLD Michael F. Rogers, dan Sekjen ICOLD Michel de Vivo. Pameran ini menampilkan sejumlah informasi terkait pembangunan dan pengelolaan bendungan di Indonesia. Sejak 2015 hingga saat ini, Indonesia membangun 61 bendungan di mana 29 bendungan sudah selesai dan sisanya ditargetkan selesai di akhir 2024 atau awal 2025.
Gambar: PUPR
Pertemuan ICOLD 2022 di Marseille ini juga menjadi ajang promosi untuk pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada tahun 2024. WWF merupakan konferensi internasional terbesar di dunia yang membahas semua topik pada sektor sumber daya air, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Basuki pada saat sesi Indonesia Cultural Gathering yang dihadiri oleh perwakilan delegasi dari berbagai negara.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang terus menerus diberikan oleh anggota ICOLD yang telah mempercayakan kami untuk menjadi tuan rumah acara WWF ke-10 di Bali pada tahun 2024 mendatang,” ujar Menteri Basuki dalam sambutannya. “Saya mengundang para delegasi dan keluarga komunitas bendungan dunia yang tergabung dalam ICOLD untuk datang ke Bali menghadiri WWF-10 Tahun 2024 yang akan datang,” tambahnya.
Acara WWF ke-10 akan diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang dapat menampung lebih dari 15.000 peserta dan pengunjung. Seperti kita tahu bahwa Nusa Dua adalah kompleks MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) kelas dunia dengan akses mudah ke berbagai hotel dengan total lebih dari 12.000 kamar, serta berbagai destinasi wisata. — Construction+ Online
