Berbicara mengenai fungsi dan fasilitas masjid, rasanya cukup umum dan terdapat norma yang sudah ditetapkan dalam mendesainnya. Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam dalam mencari ketenangan spiritual melalui salat. Namun, seringkali desain masjid kurang mendukung dalam mencapai inti dari fungsi itu sendiri. Masjid Nurul Yaqin dibangun di Kota Palu dan memberikan rasa yang berbeda bagi para pengunjungnya.
BENTUK RASA SYUKUR YANG MENYATU DENGAN ALAM
Awalnya, Masjid Nurul Yaqin dibangun sebagai bentuk syukur tertinggi dari owner untuk almarhum ayah dan ibunya, serta niatnya akan dihibahkan ke kota yang memang membutuhkan. Kota Palu menjadi pilihan tepat karena tidak banyak turis berkunjung dan minimnya area publik yang dapat dinikmati masyarakat, apalagi mengingat kota ini sempat mengalami bencana alam di tahun 2018 silam.
Masjid Nurul Yaqin memiliki desain yang kontekstual dalam artian dapat menyatu dengan alam dan sekitarnya. Berbeda dengan desain masjid pada umumnya, Dave Orlando dan Fandy Gunawan selaku desainer proyek ini menata ulang menjadi bentuk minimalis yang membuat masjid terlihat kontras, namun tetap menyatu secara organik dengan alam. Hal ini juga terkait dengan perawatannya yang lebih mudah dan penghawaan alami dari celah yang berbentuk seperti sirip-sirip pada fasadnya.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: Islamic Centre Masjid Nurul Yaqin
Selesai: 6 Juli 2022
Luas Lahan: 2.220 meter persegi
Luas Lantai: 420 meter persegi
Konsultan Arsitektur: Dave Orlando & Fandy Gunawan
Principal Designer: Dave Orlando & Fandy Gunawan
Konsultan Interior Designer: Dave Orlando & Fandy Gunawan
Principal Interior Designer: Dave Orlando & Fandy Gunawan
Instagram: @daveorlandoo & fandygunawan
Konsultan Pencahayaan: Dharmawan (@dh.lightingdesign)
Foto/Gambar: Daniel Dian Kristanto (@daniel__deka)