Engineering dalam bidang arsitektur dan konstruksi melibatkan penerapan prinsip-prinsip teknik untuk merancang, membangun, dan memelihara struktur bangunan. Para insinyur atau engineer dalam berbagai bidang disiplin ilmu, bekerjasama dengan arsitek, pemilik proyek, dan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan bangunan yang aman, fungsional, efisien, dan memenuhi standar teknis yang berlaku.
Untuk mengetahui lebih lanjut, seperti apa peran para engineer ini dalam arsitektur dan konstruksi, dilihat dari sisi teknis, maka Construction+ Indonesia berkesempatan mendapatkan pandangan yang sangat dalam dan teknis mengenai hal tersebut dari Ir. Bambang Tutuko, MM, GP, IPU, ACPE, Asean Eng, Direktur Operasional di Konsultan Perencana PT.Arkonin tahun 2015 sampai dengan November 2023, dan sejak Desember 2023 menjabat sebagai Direktur Operasional di PT Jaya Teknik Indonesia, suatu perusahaan yang bergerak dibidang; Kontraktor, Service & Trading, untuk pekerjaan Mekanikal Elektrikal dan Teknologi Informasi.
Arkonin dan PT. Jaya Teknik Indonesia adalah merupakan bagian dari anak perusahaan grup PT Pembangunan Jaya.
Apa sebenarnya arti engineering dalam bidang arsitektur dan konstruksi?
Dalam bidang arsitektur dan konstruksi, rekayasa atau engineering merupakan pengetahuan dan keterampilan teknis seorang arsitek atau engineer untuk merancang, membangun atau mengkonstruksi, dan mengelola proyek secara efisien yang disesuaikan dengan pengelolaan BMW (Biaya, Mutu dan Waktu/Schedule).
Engineering dalam sektor arsitektur dan konstruksi melibatkan kemampuan seorang arsitek dan engineer lainnya (struktur, mekanikal, elektrikal, infrastruktur, interior, lighting, facade, akustik, lanskap, dan lainnya) untuk merancang suatu bangunan dengan memperhatikan implementasi dari sisi arsitektural, estetika, struktur bangunan, sistem utilitas dan elemen teknis lainnya.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!