Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa tengah disiapkan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai jalur alternatif bagi para pemudik Lebaran tahun 2023, di samping Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Lintas Pantai Utara (Pantura), dan Lintas Tengah Pulau Jawa. Selain kondisi jalan yang sudah bagus, para pemudik sekaligus dapat menikmati pemandangan yang indah di sepanjang jalur Pansela serta terdapat banyak lokasi pariwisata.
Persiapan infrastruktur untuk mendukung mudik Lebaran 2023 agar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya terus ditingkatkan, mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi setelah tidak ada kebijakan pembatasan selama pandemi COVID-19. Harapannya, Jalur Lintas Pansela ini dapat menjadi alternatif bagi para pemudik sehingga beban lalu lintas dapat terbagi dan tidak menumpuk di Jalan Tol atau Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa.
“Untuk itu, saya ajak masyarakat memanfaatkan Jalan Pansela ini, jalan dengan pemandangan yang indah yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagrammable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sebagai dukungan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, Kementerian PUPR telah menyiapkan Posko Mudik Sapta Taruna pada Jalur Pansela mulai dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta hingga Jawa Timur. Adapun Posko yang telah disiapkan sebanyak 503 posko dengan masing-masing dilengkapi petugas jaga dan peralatan tanggap darurat seperti dump truck 3 unit, pick up 1 unit, stamper 1 unit, jack hammer 1 unit, dan backhoe loader 1 unit.
Adapun, lokasi Posko Mudik Lebaran Kementerian PUPR di antaranya berada Jalan Raya Cijulang – Green Canyon ruas Jalan Cimerak – Batas Kota Pangandaran (Pansela wilayah Jawa Barat), Jalan Daendels, Sawah, Depokrejo, Kabupaten Purworejo (Pansela wilayah Jawa Tengah), serta Ruas Tepus – Jerukwudel Kabupaten Gunung Kidul (Pansela Wilayah DI Yogyakarta). Posko-posko tersebut akan menyediakan informasi tentang Pansela, dan fasilitas untuk istirahat seperti toilet dan mushala, selain juga untuk antisipasi jika terjadi bencana.
Jalur Pansela membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur, dari ruas Simpang Labuhan – Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km, provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km. Kemudian, Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat – Congot – Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km. Berikutnya, di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko – Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir, ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit – Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km. — Construction+ Online