Pandemi COVID-19 di Asia sudah berlangsung hampir sepanjang tahun 2020. Hal ini berdampak sangat signifikan kepada sektor perekonomian, termasuk industri konstruksi yang memberikan konstribusi besar terhadap perekonomian. Tantangan tersebut dialami oleh semua negara di Asia, termasuk Indonesia.
Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh para pelaku konstruksi yang langsung terjun di lapangan, tetapi juga oleh BCI Media Group, entitas yang menjadikan industri konstruksi sebagai acuan informasi selama 22 tahun terakhir. BCI Asia yang merupakan bagian dari grup tersebut sudah sejak lama berkomitmen penuh untuk mendukung dan melayani kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat industri yang memerlukan informasi konstruksi terbaru dan terdepan. BCI Asia juga harus beradaptasi dan membuat perubahan signifikan untuk menghadapi situasi yang terjadi.
Melalui FuturArc dan Construction Plus, BCI Asia telah memberikan dukungannya kepada arsitek, desainer, pengembang, dan profesional di Asia, serta menghubungkan sektor-sektor tersebut ke industri ini selama bertahun-tahun. Salah satu perubahan paling vital dari sisi informasi desain, arsitektur hijau, dan konstruksi adalah upaya pembaruan aplikasi FuturArc dan Construction Plus, dua produk terdepan yang memberikan informasi terbaru dari industri terkait.
Dengan pembaruan tersebut, BCI Asia bertujuan untuk membina hubungan yang lebih kuat dengan para pelaku industri dengan harapan dapat menginspirasi desain yang lebih baik, lebih tangguh dan bertanggung jawab secara sosial, selain juga membangun lingkungan binaan yang lebih kuat untuk masa depan.
Setelah mengalami perombakan yang menyeluruh pada kedua platform digital tersebut, akhirnya aplikasi Construction Plus resmi diluncurkan pada hari Rabu, 18 November 2020 di seluruh Asia, termasuk di Indonesia. Sebelumnya, aplikasi FuturArc telah lebih dahulu dirilis minggu lalu, Rabu 11 November 2020.
“Dengan aplikasi FuturArc baru ini, kami berharap pelaku industri dapat terus memperoleh informasi mengenai arsitektur dan ide desain hijau yang brilian untuk membantu masyarakat secara aktif berkontribusi dalam menciptakan lingkungan binaan yang lebih berkelanjutan,” jelas Candice Lim, Editor in Chief BCI Asia Publishing yang memayungi produk FuturArc dan Construction Plus. Seperti diketahui, FuturArc merupakan platform media yang menginformasikan dan mempublikasikan proyek-proyek arsitektur berkelanjutan di seluruh Asia.
“Situasi di dunia yang semakin tidak menentu membuat kami berusaha memberikan kepastian melalui komitmen kami untuk menghadirkan konten konstruksi terdepan sehingga para pelaku konstruksi tetap dapat terhubung dengan informasi penting terkini dengan mudah,” tambah Anton Adianto, Senior Editor Construction Plus Indonesia.
Aplikasi FuturArc dan Construction Plus menghadirkan pengalaman membaca baru bagi para pelaku industri melalui akses yang mudah untuk mencakup konten, teknologi, dan topik terbaru yang relevan dengan desain, arsitektur yang berkelanjutan, dan industri konstruksi paling mutakhir. “Melalui dua aplikasi ini, kami bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan platform digital kami untuk memungkinkan ekosistem yang terhubung lebih baik dalam komunitas profesional,” tambah Candice Lim.
Kedua aplikasi tersebut sudah bisa diperoleh di Indonesia dan dapat diakses melalui pengguna Android dan iOS melalui App Store dan Google Playstore. Melalui sign up yang mudah, langsung lewat aplikasi ataupun melalui website FuturArc (www.futurarc.com/faappsubscriber/) dan Construction Plus (www.constructionplusasia.com/id/subscription-detail/), semua yang terdaftar dapat mencoba aplikasi ini selama 30 hari secara gratis.