Kabar duka menimpa warga di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 9 Januari 2021 lalu, di mana bencana longsor telah mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan 25 orang lainnya mengalami luka. Dikabarkan juga, terdapat puluhan orang lainnya hingga kini belum ditemukan keberadaannya.
Kerugian materiil juga terdampak pada bencana ini akibat rusaknya belasan bangunan rumah dan infrastruktur jalan di sana. Di dusun Bojong Kondang, tercatat 14 rumah tertimbun longsor dan mengalami rusak berat. Perlu waktu untuk mengkalkulasi nilai kerugian pasti yang dialami masyarakat akibat terjadinya longsor tebing setinggi 20 meter ini.
Pemerintah setempat telah mengerahkan gugus tugas untuk membantu penanganan pasca-bencana. Upaya ini dipermudah dengan kesediaan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membantu penanganan bencana longsor yang terjadi di Sumedang tersebut. Melalui Direktur Jenderal-nya, Hedy Rahadian, lembaga ini siap menyediakan alat berat untuk membantu penanganan pasca-bencana, kendati sebenarnya bukan merupakan wewenang Ditjen Bina Marga. – Construction+ Online