Sebagai negara tropis yang memiliki musim hujan dan kemarau yang bisa berakibat ekstrim, perubahan cuaca di Indonesia berpotensi menyebabkan kerusakan pada bangunan, terutama pada atap, lantai, dan dinding. Oleh karenanya, PT Onduline Indonesia selaku produsen produk atap meluncurkan produk pelapis kedap air berbahan dasar menyerupai semen (cement-based waterproofing) lewat brand Onducoat Bionic Fiber.
Onducoat Bionic Fiber merupakan bahan pelapis kedap air yang dirancang khusus dengan komponen serat fiber, formula inovatif yang mudah diaplikasikan dan merekat kuat terhadap beton. Serat fibernya sendiri berfungsi untuk meningkatkan kekuatan terhadap daya tekan atau geser sehingga atap bangunan Anda akan lebih kuat dan tidak mudah retak atau pecah.
Produk ini sendiri masuk dalam kategori cementitious waterproofing (komposit semen dan cairan), berteknologi serat bionic sebagai penguat daya rekat dan mempunyai ketahanan tekan tinggi sehingga cocok digunakan sebagai waterproofing lantai dan dinding. “Onducoat Bionic Fiber tidak beracun dan tidak korosif sehingga aman untuk diaplikasikan pada beragam area basah, seperti lantai dan dinding dalam (interior) yang tidak langsung terpapar hujan dan panas, juga kamar mandi, dapur, balkon, dak beton ataupun area terendam seperti ground water tank, basement hingga kolam renang, kanal dan bendungan,” jelas Stevanus Iwan Setiawan selaku Technical Manager PT Onduline Indonesia pada rilis medianya.
Dengan dilengkapinya perekat fiber, pelapis kedap air Onducoat Bionic Fiber sangat tepat untuk digunakan saat dalam proses pembangunan karena sifatnya lebih preventif. “Sejak bangunan itu dibangun, bahkan sebelum diaci dan dicat, sebaiknya bidang sudah dilapisi Onducoat Bionic Fiber. Fungsinya membuat bidang atau beton lebih solid karena bahan waterproof sudah menempel sejak awal sehingga menjadi satu kesatuan yang homogen,” ujar Iwan.
“Nantinya, kalau beton atau bidang tiba-tiba retak, Onducoat Bionic Fiber tidak ikut retak karena masih diikat oleh komponen serat yang bentuknya mirip sarang laba-laba, perannya sebagai penguat ikatan mortar,” tambahnya.
Bahan pelapis ini memiliki aplikasi yang mirip dengan metode aplikasi cat tembok. Pertama, permukaan harus rata, lembab, bebas dari segala macam kotoran, seperti puing, debu dan sebagainya. Rasio adukan cairan dan bubuk semen Onducoat Bionic Fiber adalah 1:2,7 atau setara 4,5 kg cairan berbanding 12,3 kg serbuk.
“Penggunaan komponen liquid yang lebih banyak berperan penting dalam meningkatkan kekuatan waterproofing sehingga kualitas adukan produk kami lebih optimal dibandingkan dengan waterproof serupa lainnya yang umumnya menggunakan rasio 1:4,” jelas Iwan. Ia mengklaim jika aplikasi waterproofing dilakukan sesuai dengan prosedur, maka sepanjang bangunan itu ada, tidak perlu dilakukan waterproofing lagi.
Onducoat Bionic Fiber memilki kemasan yang user friendly dan berbeda dibandingkan produk sejenis di pasaran. Produk ini dijual dalam satu paket berisi bubuk semen dan larutan cair yang hanya dipasarkan dalam 1 tipe packaging, yaitu 1 pail dengan volume 16,8 kg yang terdiri dari bubuk 12,34 kg dan larutan cair (liquid) 4,46 kg. Dalam 1 pail terdapat 2 bungkus liquid (2,23 kg/bungkus) dan 2 bungkus bubuk (6,17 kg/bungkus). Sebelum digunakan, kedua bahan tersebut harus dicampur terlebih dahulu. Untuk setiap meter persegi (m2) bidang dibutuhkan 2 kg adukan waterproof sehingga 1 kaleng dapat meng-cover 8,4 hingga 11,2 m2 dengan tebal lapisan 0,7 mm untuk dinding dan 1 mm untuk lantai.
Reissa N. Siregar selaku Marketing Communications Manager PT Onduline Indonesia menambahkan bahwa untuk memperkuat jaringan penjualan, Onduline Indonesia telah bekerja sama dengan Mitra10 yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Lampung, Palembang, Medan, Batam, Balikpapan dan Makassar. Untuk pembelian produk Onducoat Bionic Fiber di Mitra10 selama periode 28 Juni hingga 25 Juli 2021 akan mendapatkan potongan harga sebesar 50%. Menariknya, promo itu berlaku untuk pembelian online maupun offline. — Construction+ Online