Rapat koordinasi pelaksanaan tender atau seleksi dini untuk wilayah Jawa Timur telah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Surabaya. Rapat ini menghasilkan identifikasi jumlah paket yang akan dilakukan tender dini untuk kegiatan TA 2022 di Provinsi Jawa Timur sebanyak 191 paket senilai Rp 2,37 triliun hingga 14 Oktober 2021.
Lelang dini dapat meningkatkan kualitas pembelanjaan anggaran pembangunan infrastruktur karena pekerjaan dapat dimulai lebih awal. Hal itu disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga menekankan bahwa belanja pembangunan infrastruktur masih menjadi tumpuan dalam membantu perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional di samping investasi dan kegiatan ekspor yang masih rendah akibat pandemi.
“Dalam waktu dekat diharapkan masing-masing unit organisasi dapat segera menyampaikan usulan paket-paket yang akan dimasukkan pada tender/seleksi dini dilengkapi dengan berbagai dokumen persyaratan dalam proses tender/seleksi,” tambah Dewi Chomistriana selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi yang mewakili Yudha Mediawan selaku Direktur Jenderal Bina Konstruksi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya bersama PT Semen Indonesia (Tbk) melakukan pembekalan dan uji sertifikasi tukang bangunan umum. Program Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi bertujuan untuk menciptakan SDM konstruksi yang kompeten, dan diharapkan merata hingga ke desa-desa di seluruh Indonesia. — Construction+ Online