Winner: Retailing | Indonesia | BCI Asia Interior Design Awards 2019
Kesan bahwa marmer adalah material yang kaku dan berat sudah melekat lama di masyarakat. Namun, teknologi terkini yang dibarengi dengan konsep desain yang terinspirasi dari kisah Finding Nemo menjadikan sebuah galeri baru dari MM Galeri yang diberi nama Bent and Light membalikkan kesan lama tersebut. Lahir dari kisah yang merefleksikan kehidupan bawah laut, proyek interior ini menampilkan bending marble sebagai bagian dari tema utama yang diusung.
Bent and Light merupakan galeri milik sebuah perusahaan marmer ternama asal Surabaya yang mengharapkan sebuah ruang pamer yang lebih merepresentasikan kemampuan mereka dalam bereksplorasi dengan marmer, granit, dan batu alam. Keunikan paling spektakuler dari proyek interior ini adalah sebuah ruangan yang dihiasi oleh marmer melengkung (bended marble) di seluruh dinding dan lantai, lengkap dengan pola artistiknya. Kefantastisan ini sekaligus menjadi focal point, karena secara jelas memberikan pengalaman ruang di bawah laut melalui beberapa sekuensnya.
KEHIDUPAN DI BAWAH LAUT
Konsep ini lahir dari kisah Finding Nemo, di mana Merlin (ayah Nemo) dan Dory (teman Merlin) mencari Nemo yang hilang. BK Interior and Architectural Planning selaku desainer interiornya menciptakan sebuah bentuk kepompong berbentuk organis di dalam galeri ini demi menciptakan pengalaman di bawah laut. Elemen-elemen yang menyerupai wujud karang dan mahluk laut lainnya, termasuk biota laut yang diimplementasikan seperti sebuah taman, menjadi aksen khusus pada desain interior ini.
Pemilihan warnanya juga mendukung konsep desain proyek interior ini, yakni pemanfaatan marmer berwarna putih dengan aksen urat abu-abu kebiruan untuk menutup area langit-langit. Pemakaian marmer berwarna abu-abu tua mendominasi interior galeri ini secara keseluruhan. Inspirasi Finding Nemo itu juga diterjemahkan pada furnitur yang ada, seperti pada bar counter, meja berbetuk spiral, bangku-bangku, dan banyak lainnya. Bahkan, dekorasi pada pencahayaannya juga mengusung tema yang seragam, yakni memanfaatkan material tipis yang dibentuk melengkung sehingga menghasilkan bentuk-bentuk yang menawan.
MARMER DAN FIBERGLASS
Bentuk marmer yang meliuk-liuk ini sebenarnya merupakan buah dari pengerjaan marmer tipis yang diproduksi dengan campuran fiberglass agar menghasilkan bentuk yang lebih fleksibel. Secara biaya dan produksi, teknik ini memungkinkan proyek Bent and Light menggunakan materi yang lebih irit dan meminimalisasi sisa material yang terbuang percuma. Semua ini memang dikerjakan secara detail dan dikondisikan dengan keadaan di lapangan.
Tantangan utamanya adalah membuat lengkungan yang ada terlihat dan terasa halus, serta menerus dengan pola-pola yang menyambung. Untuk itu, BK Interior memberi perhatian khusus agar hasil sambungan dan bentuk lengkungannya terlihat menarik dan natural, selain juga tetap mewah. Detail yang sama juga diimplementasikan pada penghawaan di dalam galeri. Sama halnya dengan pengerjaan akustik untuk audio yang didesain sedemikian rupa agar tidak menciptakan gema akibat bahan dan penempatannya yang menghasilkan efek refleksi.
DATA PROYEK
Nama Proyek: Bent and Light
Lokasi: Singapura
Selesai: Desember 2017
Luas Area: 530 meter persegi
Klien/Pemilik: MM Galeri
Konsultan Desain Interior: BK Interior Design and Architectural Planning
Konsultan Pencahayaan: Philip & Vibre Lighting System
Foto/Gambar: Mario Wibowo Photography