Singkawang merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Kalimantan Barat. Kota kecil ini memiliki keragaman etnis, yakni Tionghoa, Dayak, dan Melayu (Tidayu) yang dapat hidup bersama dengan harmonis. Keragaman etnis Tidayu menciptakan keragaman dan akulturasi budaya melalui seni dan peninggalan arsitektur yang menjadikan kota Singkawang potensial sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia.
Meski demikian, akses menuju Singkawang memakan waktu selama kurang lebih tiga jam perjalanan darat dari Pontianak yang merupakan ibu kota Kalimantan Barat. Akses yang relatif lama ini menjadi salah satu latar belakang akan didirikannya Bandara Singkawang yang didesain oleh arsitek ternama yang berasal dari Jakarta, yaitu PHL Architects. Kehadiran Bandara Singkawang nantinya diharapkan dapat membuka akses transportasi menjadi lebih mudah dan cepat.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: Bandara Singkawang
Lokasi: Kelurahan Pangmilang, Singkawang Selatan
Selesai: 2021
Luas Tapak: 162 hektare
Luas Bangunan: 8.000 meter persegi
Jumlah Lantai: 1,5 lantai
Tinggi Bangunan: 16 meter
Klien/Pemilik: Pemerintah Daerah Singkawang
Konsultan Arsitektur: PHL Architects
Principal Architect: Hendy Lim & Patrick Lim
Foto/Gambar: PHL Architects