NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Awali Tahun 2024, Indonesia Hadapi Tingkat Permintaan Positif dari Sektor Properti

Foto: Shutterstock

Kuartal pertama ini, industri properti di Indonesia mengalami tren positif kendati 2024 merupakan tahun politik bagi negara kita. Beberapa sektor utama mencatatkan peningkatan permintaan, tentu dengan kebutuhan khusus yang sebelumnya tidak dilakukan oleh para tenant. Hal itu terpaparkan lewat sesi JLL Media Briefing 1Q24 yang rutin dilakukan oleh setiap 3 bulan sekali. Acaranya sendiri dilakukan pada Senin, 13 Mei 2024.

Situasi dan perkembangan sektor perkantoran pada awal tahun 2024 telah diamati sebagai kelanjutan dari apa yang terjadi pada semester akhir tahun 2023. Tingkat hunian Kawasan CBD berada pada angka stabil sebesar 70%, sedangkan Kawasan Non-CBD berada pada angka 71%. Terdapat tren pasar yang berlanjut di mana tenant beralih ke gedung yang lebih baru, disertai dengan peningkatan kualitas, namun dengan kuantitas permintaan yang masih terbatas.

Adapun harga sewa pusat perbelanjaan masih mengalami pertumbuhan sehat pada triwulan pertama 2024. Sektor makanan dan minuman, fast fashion, dan kecantikan tetap aktif dalam melakukan ekspansi di pusat perbelanjaan di Jakarta. Selain itu, peritel mancanegara juga terlihat masih aktif membuka gerai di beberapa pusat perbelanjaan.

“Adanya peningkatan permintaan mengakibatkan tingkat hunian sedikit meningkat menjadi 89%, tanpa adanya pasokan baru di triwulan pertama. Kondisi pasar kondominium masih mirip dengan kondisi di triwulan-triwulan sebelumnya, yaitu penjualan masih terbatas,” ujar Yunus Karim selaku Head of Research dari JLL.

Proyek-proyek yang sudah dapat dihuni dalam waktu dekat atau dalam tahap penyelesaian menjadi pendorong utama aktivitas pasar kondominium. Sebagian besar pembeli masih menerapkan sikap wait-and-see mengingat tahun ini merupakan tahun politik bagi Indonesia.

Sementara dari sektor perkantoran, masih terjadi tren yang berlanjut dari tahun 2023, sebagai tahun awal pemulihan setelah era pandemi. “Pada triwulan pertama tahun 2024 ini, kami mengamati aktivitas pencarian ruang perkantoran tetap aktif di Kawasan CBD untuk gedung-gedung yang lebih baru dan dengan kualitas yang lebih baik. Beberapa gedung dengan tingkat okupansi mencapai 90%, yang jauh di atas 70% sebagai rata-rata terkini, sudah mulai menahan harga sewa mereka pada tingkat tertentu,” tambah Head of Office Leasing Advisory JLL Angela Wibawa.

Namun, dalam menghadapi strategi penghematan biaya yang diadopsi oleh banyak perusahaan dan permintaan yang relatif terbatas, pemilik gedung perkantoran tetap berupaya mempertahankan posisi kompetitif di pasar. “Oleh karena itu, gedung-gedung yang masih fokus untuk meningkatkan tingkat hunian yang relatif masih rendah, kami melihat harga sewa masih mengalami tekanan meskipun memiliki kualitas yang lebih baik, serta telah mendapatkan sertifikasi bangunan hijau,” tegas Angela.

Foto: JLL

Pada triwulan pertama ini juga belum terlihat peningkatan aktivitas yang signifikan pada pasar kondominium. Pemilihan umum presiden yang berlangsung pada Februari 2024 menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi sentimen pembeli.

Meskipun demikian, ada potensi peningkatan aktivitas pasar di paruh kedua tahun 2024. Namun, hal ini masih belum dapat dipastikan bergantung pada kesiapan pengembang dan peningkatan sentimen pasar.

Meskipun pasar kondominium belum sepenuhnya pulih, sektor perumahan, baik kondominium maupun rumah tapak, tetap menjadi sektor yang diminati secara konsisten oleh pengembang dan investor, yang tertarik oleh demografi yang menguntungkan dan potensi ekonomi Indonesia. “Hal ini terbukti dari adanya rencana beberapa pengembang untuk meluncurkan proyek kondominium baru sepanjang tahun ini,” jelas Vivin Harsanto selaku Head of Advisory JLL.

Dari sektor hotel, kinerjanya di Jakarta dan Bali membaik seiring dengan meningkatnya angka okupansi. Hal ini sejalan dengan peningkatan kunjungan wisatawan sehingga mendukung berlanjutnya sentimen positif bagi investor.

Dari sektor industri, dengan hanya satu penyelesaian proyek baru di Cikarang membuat total pasokan pergudangan modern di Jabodetabek masih relatif stabil di angka 2,7 juta meter persegi. Pasokan ini disertai dengan tingkat hunian yang terpantau terus sehat sejak pandemi sehingga tetap berada di angka 90% untuk triwulan pertama tahun 2024. “Persaingan diperkirakan akan semakin ketat hingga 2025 terutama untuk area Cikarang dengan total penambahan sekitar 200 ribu meter persegi,” papar Country Head and Head of Logistics & Industrial JLL Farazia Basarah.

Perekonomian Indonesia telah menunjukkan ketahanan dalam pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2024 sebesar 5,11% dengan tingkat investasi asing yang menunjukkan tren positif di angka 13,6 miliar dolar yang sebagian besar didorong oleh sektor manufaktur. Secara umum, sektor properti Jakarta memperlihatkan tingkat permintaan yang positif. “Minat investor terhadap Indonesia, tidak hanya Jakarta tetapi juga kota lain, seperti Nusantara dan sekitarnya yang mulai meningkat didukung oleh pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas di dalam negeri,” tutup Farazia. — Construction+ Online

yasbetir1.xyz winbet-bet.com 1kickbet1.com 1xbet-ir1.xyz hattrickbet1.com 4shart.com manotobet.net hazaratir.com takbetir2.xyz 1betcart.com betforwardperir.xyz alvinbet.help/ ritzobet.org betforward.com.co betforward.help betfa.cam 2betboro.com 1xbete.org 1xbett.bet romabet.cam megapari.cam mahbet.cam وان ایکس بت بت فوروارد