Oleh Angel Sarwono
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), atap merupakan benda penutup yang dipakai untuk menutup atas bangunan. Atap memiliki peran yang sangat penting pada sebuah bangunan. Tidak hanya untuk melindungi dari cuaca hujan maupun panas, fungsi lain dari atap pada rumah adalah sebagai pelengkap fasad rumah.
Dari berbagai macam atap rumah yang ada, saat ini atap metal banyak digemari mulai dari pembangunan rumah dengan ukuran kecil hingga bangunan besar karena kekuatan dan ketahanannya.
JENIS-JENIS ATAP METAL
Atap Metal Standing Steam
Jenis atap metal dengan tampilan garis-garis lurus yang berjejeran dengan warna metalik sehingga terlihat mengkilap dan mulus. Jenis atap ini lebih popular pada bangunan rumah-rumah komersial dan memiliki fungsi penyerapan air yang lebih banyak.
Atap Metal Stainless Steel
Jenis atap metal dengan bobot yang lebih berat dari atap metal standing steam. Jenis atap metal ini biasanya digunakan pada bangunan hotel dan pabrik karena memiliki proteksi paling maksimal dan cocok berada pada wilayah dengan cuaca ekstrem.
Atap Metal Galvalume Steel
Jenis atap metal yang dilapisi dengan lapisan seng dan aluminium sehingga lebih tebal dan kuat. Bentuknya terlihat seperti seng dan tidak mudah untuk berkarat.
Atap Metal Tembaga
Jenis atap metal yang dapat bertahan hingga 100 tahun lamanya. Tampilan atap metal ini hampir sama dengan atap beton dan memiliki berbagai macam pola dan bentuk.
Atap Metal Spandeks
Jenis atap metal yang terbuat dari zincalume dan galvalume. Atap metal ini biasanya dipasang pada bangunan besar seperti mall, pabrik atau gudang. Selain itu ada beberapa atap metal yang ditambahkan dengan bahan silikon sehingga lebih lentur.
Atap Metal Millennium
Atap metal yang dipercaya memiliki kecocokan yang paling tepat untuk rumah dengan desain minimalis karena memiliki tampilan yang futuristik dan stylish. Berbahan stainless steel kelas ASTMA 240 menjadikan atap ini sebagai salah satu yang terkuat untuk dijadikan atap rumah.
Atap Metal Multi Roof
Atap metal yang permukaannya dicat dengan teknologi terbaru sehingga tidak mudah mengelupas. Selain itu, dengan kandungan bahan aluminium dan zinc membuat atap ini tidak mudah untuk berkarat.
Atap Metal Zincalume
Atap metal yang keunggulannya di atas seng yang materialnya anti karat dan korosi. Terbuat dari campuran silikon, seng, dan aluminium mejadikan atap ini memiliki ketahanan yang baik dan anti rayap.
Atap Metal Slate Roof
Atap metal dari tumpukan lembaran metal sehingga menjadi sebuah susunan atap. Pemasangan atap ini juga mudah dan praktis sehingga dapat bertahan dan awet dari terpaan cuaca yang ekstrem.
Atap Metal Tin Roof
Atap metal yang terbuat dari lapisan seng dan lebih cocok untuk digunakan pada bangunan semi permanen karena mudah mengalami korosi dan tidak bertahan pada cuaca yang ekstrem.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Seperti halnya material konstruksi lainnya, atap metal pun memiliki kelebihan dan kekurangan yang mungkin bisa menjadi pertimbangan dalam memilih bahan bangunan sesuai kebutuhan konstruksi.
Kelebihan atap metal:
- Tahan lama
- Kecepatan dan kemudahan dalam pemasangan
- Konduksi panas
- Tahan api
- Bobot atap metal tergolong ringan
Kekurangan atap metal:
- Harga atap metal yang cukup mahal
- Saat hujan, besar kemungkinan atap metal akan mengeluarkan suara berisik
- Pemasangan atap metal harus tepat karena jika salah akan mudah bocor
- Beberapa atap metal yang dicat dapat mengelupas, tergores, dan pudar
— Construction+ Online