Pulau Bali tidak pernah berhenti menunjukkan pesona terindahnya. Sebagai salah satu destinasi wisata tersibuk di Asia, Bali terus memperkaya diri dengan layanan hotel, resor dan akomodasi lainnya bagi semua kalangan. Alila Seminyak Bali menempati salah satu kawasan paling diminati turis di Pulau Dewata untuk menikmati atmosfir hip yang selalu hidup 24 jam sehari.
KONTEMPORER DAN HIJAU
Belum lama ini, Alila Seminyak menambah sayap akomodasinya dengan membuka The Studios at Alila Seminyak. Terpisah dari bangunan awalnya, The Studios yang terdiri dari dua tipe kamar, Studio dan Deluxe Studio, lahir dari konsep yang peduli terhadap penciptaan sebuah lush secret garden. Pendekatan desainnya sangat menawan, karena menggabungkan arsitektur kontemporer, taman-taman vertikal, serta atap dan teras hijau. Dua bangunan tambahan tersebut terletak di sebelah timur site, berdekatan dengan Jalan Petitenget yang dipenuhi oleh butik, galeri, klab hingga kuliner yang selalu hidup dari pagi hingga malam.
Melanjutkan dua bangunan awal sebelumnya, The Studios yang didesain oleh URBNarc tetap menghadirkan gaya kontemporer yang dipadukan dengan penataan ruang-ruang yang didesain secara sempurna. Lebih dari itu, setiap kamar didesain untuk memaksimalkan bukaan keluar sehingga para tamu akan mendapatkan pemandangan terbaik di unit manapun mereka menetap. Akses menuju balkon berukuran luas dapat dicapai melalui sebuah pintu geser yang didesain sebagai bagian dari pendekatan arsitektural dan interior yang menyeluruh. Desain bukaan yang dilengkapi dengan tirai surya ini juga menjamin kenyamanan para tamu sehingga mereka tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan yang optimal.
LOKALITAS
Kepedulian terhadap lingkungan sekitar hadir lewat sebuah penataan site yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Hal ini menjadi salah satu keunggulan desain urban dari Alila Seminyak. Bangunan ini beradaptasi dengan baik terhadap sekitarnya, salah satunya melalui pelestarian terhadap sebuah kuil kuno yang telah berdiri di sekitar lokasi selama beberapa generasi yang lalu.
Bangunan ini juga mengadopsi pendekatan lokalitas, terlebih pada pemilihan material setempat. Penataan secara keseluruhan dan pemanfaatan ruang-ruang yang ada, didesain agar terintegrasi dengan sistem pengendalian sumber daya yang efisien. Implementasinya hadir lewat pemakaian material-material lokal, seperti kayu ulin daur ulang untuk screens dan lantai pada area kolam renang, pemakaian Batu Jogja untuk menutup lantai balkon, serta teraso untuk lantai lainnya yang khusus dikerjakan oleh para pengerajin industri kecil setempat.
Dengan keunggulan yang menyeluruh seperti ini, tidak heran jika Alila Seminyak merupakan resor pertama yang lolos dalam penilaian EarthCheck Building, Planning and Design Standards (BPDS) yang terkenal sangat ketat dalam menentukan kriterianya. Tidak hanya menawarkan pilihan akomodasi yang memukau di Bali, Alila Seminyak juga memberikan pengalaman spektakuler tanpa harus meninggalkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan unsur-unsur lokalitasnya.
DATA PROYEK
Nama proyek: Alila Seminyak Bali
Lokasi: Jalan Taman Ganesha No. 9 Petitenget, Kerobokan, Bali, Indonesia
Selesai: 30 April 2017
Area pembangunan: 2.607 meter persegi
Luas area bangunan: 9.250,81 meter persegi
Jumlah kamar: 64 kamar
Tinggi bangunan: 16,962 meter
Klien/pemilik: PT Anaamaya Mitra Selaras
Firma arsitek: URBNarc
Kontraktor utama: PT Acset Indonusa
Mekanik & pengerjaan elektrik: PT Jaya Kencana
Insinyur sipil & struktur: PT Atelier Enam Struktur
Foto/gambar: Alila Seminyak Bali