Apresiasi Budaya Nusantara Lewat Culture in Style

Levendig Interior & Architecture, konsultan desain yang sangat peduli dengan budaya nusantara, terutama batik, menampilkan pagelaran busana yang dikolaborasikan dengan pameran 12 desain kursi kerja bertema “Culture in Style” di SOGO Plaza Senayan, tanggal 21 Agustus 2017 lalu. Acara yang sangat lekat dengan nuansa batik tersebut dihadiri banyak undangan dan media, sekaligus menyemarakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

Konsultan arsitektur dan interior yang salah satu karyanya bisa dilihat di majalah Construction+ Indonesia edisi terbaru ini menyelenggarakan pagelaran ini dengan tujuan mengangkat dan mengapresiasi keragaman budaya tanah air melalui batik. Bekerja sama dengan SOGO Departmenent Store, Batik Chic, dan Mario Photographie, dalam pagelaran ini Levendig memamerkan 12 kursi kerja yang memiliki tema “Pranoto Mongso”. Koleksi ini diciptakan terinspirasi dari sistem penanggalan zodiak Jawa yang sudah dikenal semenjak tahun 560 SM. Ke-12 motif batik pada implementasi kursi kerja tersebut memiliki makna yang berbeda-beda.

Adapun ke-12 motif batik pada tema “Pranoto Mongso” yang diambil dari berbagai daerah di Pulau Jawa tersebut adalah: Batik Ciliwung Marunda dari Jakarta, Batik Jalak Harupat dari Bandung, Batik Mega Mendung dari Cirebon, Batik Merak Ngibing dari Garut, Batik Kujang Kijang dari Bogor, Batik Ceplok Grompol dari Yogyakarta, Batik Carica dari Wonosobo, Batik Asem Tugu Muda dari Semarang, Batik Babon Angrem Riningan dari Solo, Batik Banyumasan dari Purwokerto, Batik Tugu Malang dari Malang, dan Batik Ikan Sura dan Buaya dari Surabaya.

Nathaniel Wijaya selaku CEO Levendig Interior & Architecture menjelaskan bahwa pemilihan material yang diaplikasikan pada kursi-kursi kerja tersebut bukan menggunakan bahan katun, melainkan material semacam sutera yang sangat berkualitas, karena tidak berubah warna, tidak cepat rusak, dan mudah dalam perawatannya.

Di samping pameran kursi kerja ini, Batik Chic juga menampilkan beberapa koleksi pakaian batik yang bersinergi dan serasi dengan ke-12 desain kursi kerja bermotif batik dari Levendig. Acara “Culture in Style” ini dimeriahkan dengan hadirnya tarian-tarian daerah yang disambut sangat meriah oleh para tamu dan undangan. — Construction+ Online