Konstruksi Memorial Park IKN Nusantara Akan Selesai 16 Agustus 2024

Dalam kunjungan kerjanya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan tinjauan ke Memorial Park pada tanggal 24 Juni 2024. Dalam tinjauan ini Menteri Basuki menargetkan pembangunan Memorial Park selesai pada 16 Agustus 2024 atau satu hari sebelum perayaan upacara HUT Republik Indonesia ke-79 yang diselenggarakan secara hybrid di IKN dan Jakarta.

Di samping itu, Menteri Basuki juga meminta pengindahan Memorial Park untuk segera dikerjakan. “Saya minta untuk mulai ditanami, jangan tunggu pekerjaan selesai biar kelihatan hidup. Saya minta pertengahan Juli sudah rapi, ambience terlihat mau seperti apa,” tambah Menteri Basuki.

Foto: PUPR

Memorial Park dibangun sebagai bentuk penghormatan pada pahlawan pendiri bangsa yang telah memerdekakan Indonesia. Pembangunan Memorial Park akan terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang akan menjadi point of view di IKN yang mampu menarik perhatian masyarakat, serta para tamu negara yang berkunjung ke IKN. Memorial Park ini juga akan melengkapi berbagai fasilitas yang telah dibangun di IKN, termasuk untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus 2024.

Memorial Park IKN dibangun oleh Nindya Karya – Penta KSO dengan biaya Rp335 miliar. Area Memorial Park memiliki luas 2.034 m² terdiri dari area altar seluas 1.690 m² dan akses tangga seluas 344 m², serta dilengkapi dengan infrastruktur jalan dan lanskap. Area terbuka Memorial Park dapat menampung 1.000 orang.

Hingga saat ini, progres pekerjaan struktur Memorial Park mencapai 40%, pekerjaan patung 61%, progres pekerjaan struktur Bukit Bendera 50%, pekerjaan tiang bendera 50%, serta pekerjaan fisik Beranda Nusantara 65%. Rencananya Beranda Nusantara akan digunakan sebagai lokasi upacara HUT RI ke-79 jika hujan turun. Untuk itu Menteri Basuki minta mempercepat penyelesaian Beranda Nusantara. “Saya minta untuk dipercepat, tambah lagi pekerjanya. Minggu kedua Juli, saya harap sudah selesai,” ungkap Menteri Basuki. — Construction+ Online