Belakangan ini, semakin banyak bermunculan restoran tematik untuk menarik pengunjung di Indonesia, khususnya di Jabodetabek. Namun seringkali tema yang diimplementasikan hanya sekadar keindahan visual dan tidak sesuai dengan identitas brand atau jenis makanan yang ditawarkan. Meskipun bukan hal yang paling utama dalam pengalaman bersantap, desain restoran yang mencerminkan tema tertentu dapat memengaruhi keseluruhan pengalaman pengunjung. Ichisan Ramen Gading Serpong mencoba menyatukan setiap elemen tersebut dalam desainnya.
WAJAH BARU TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR
Outlet Ichisan Ramen cabang Gading Serpong mempersembahkan konsep dan desain yang fresh. Menyesuaikan dengan spesialisasi restoran dalam menyajikan ramen, bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur Jepang. Tidak hanya memiliki area indoor untuk keluarga, terdapat juga area outdoor untuk suasana hangout. Pemilihan gaya arsitektur Jepang tidak hanya berdasarkan jenis makanan yang ditawarkan, tetapi juga hasil dari riset dan diskusi antara KARA Architecture selaku desainer dengan klien mengenai brand Ichisan itu sendiri.
Bangunan Ichisan Ramen menampilkan perbedaan yang cukup mencolok terhadap lingkungan sekitar, serta memiliki bentuk yang unik, namun tetap dikemas dalam arsitektur yang humble dan asri. Akibatnya, kekontrasan bangunan bukanlah menjadi hal yang “aneh”, tetapi justru menambah daya tarik tersendiri di lingkungan tersebut. Terlebih, bangunan ini memiliki kesan yang ramah dengan parkiran yang sengaja dibuat lebih dalam ketimbang bangunan di sekitarnya.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: IR Project (Ichisan Ramen)
Lokasi: Gading Serpong
Luas Tapak: 1.000 meter persegi
Luas Lantai: 350 meter persegi
Pemilik/Klien: Ichisan Ramen
Konsultan Arsitektur: KARA Architecture
Principal Architect: Christopher Arnaldi
Konsultan Desainer Interior: KARA Architecture
Principal Designer: Christopher Arnaldi
Arsitek Lanskap: KARA Architecture
Foto/Gambar: Ernest Theofilus