Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Komplek RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat ditinjau oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, hari ini, Jumat, 17 September 2021. Kampus ini dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektar dan dirancang sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia.
Pembangunan Universitas UIII tersebut ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada tanggal 29 Juni 2016. Peletakkan batu pertama (groundbreaking) telah dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2018 lalu.
Menteri Basuki meninjau pembangunan tahap II yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR, meliputi gedung perpustakaan pusat 8 lantai seluas 16.556 m2 dengan kapasitas pengunjung 1.000 orang dan Masjid Kampus 2 lantai seluas 5.002 m2 dengan kapasitas tampung 1.880 jamaah. Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor PT PP (Persero) senilai Rp 279,9 miliar dengan progres sudah 100% dan masuk ke tahap penyelesaian akhir (finishing).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Basuki mengemukakan pentingnya memperhatikan aspek-aspek protokol kesehatan dalam rancang bangun gedung, di antaranya terkait sirkulasi udara, pengaturan kapasitas maksimal ruangan, dan kemudahan dalam membersihkan ruangan. “Sesuai pesan yang telah disampaikan bahwa pandemi COVID-19 ini akan menjadi endemi, maka pembangunan gedung harus sudah memperhatikan aspek protokol kesehatan, salah satunya sirkulasi udara yang baik,” ujar Menteri Basuki.
Pada peninjauan kali ini, Menteri Basuki didampingi oleh Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto yang juga meninjau gedung Fakultas A yang menjadi salah satu bagian pembangunan tahap I dan dikerjakan oleh Kementerian Agama RI dengan biaya total untuk 3 paket pekerjaan sebesar Rp 670 miliar.
Terakhir, Menteri Basuki meninjau pembangunan apartemen bagi Mahasiswi Blok I seluas 12.615m2 yang terdiri dari 8 lantai dengan jumlah kamar 268 unit senilai Rp 132,7 miliar. Apartemen ini dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dan saat ini telah rampung.
Kepala Aset dan BMN UIII Syafrizal menambahkan bahwa kuliah daring direncanakan mulai Oktober 2021 dan pada 30 November 2021 rencananya gedung rektorat sudah mulai operasi untuk kerja pegawai. – Construction+ Online