Dalam rangka mendorong peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung pengembangan infrastruktur kawasan pariwisata. Dua infrastruktur kawasan pariwisata ditargetkan rampung pada akhir Desember 2020, yakni Gerbang Klangon di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, “Dalam tatanan normal baru (new normal) akibat COVID-19, pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata.”
Sebagai penanda masuk ke arah Candi Borobudur, Kementerian PUPR membangun 4 gerbang melalui 4 koridor utama, yakni Gerbang Klangon dari arah Kulon Progo, Gerbang Blondo sebagai pintu masuk dari arah Semarang, Gerbang Palbapang dari arah Yogyakarta, dan Gerbang Kembanglimus dari arah Purworejo.
Saat ini, progres pembangunan Gerbang Klangon yang terletak di Jalan Nanggulan Mendut, Karang Reso, Kecamatan Kali Bawang, Kabupaten Kulon Progo sudah mencapai 100%. Penataan yang dilakukan meliputi pembangunan pusat informasi wisata dan sculpture Klangon, pusat kuliner, kios oleh-oleh, mushola, deck view point, area parkir, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST), dan toilet.
Di samping itu juga, dilakukan penataan pedestrian atau trotoar, drainase, street furniture, dan lansekap di jalur eksisting. Dibangun pula relief dari batu sebagai ikon Gerbang Klangon dengan tema Samudraraksa yang merupakan salah satu kapal kayu bercadik khas Nusantara dengan mempresentasikan kebudayaan bahari purbakala.
Dengan anggaran sebesar Rp 23,1 miliar di Tahun 2020, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta Ditjen Cipta Karya membangun Gerbang Klangon menjadi titik peristirahatan wisatawan yang memulai perjalanan dari Bandara Yogyakarta International Airport menuju Candi Borobudur.
Untuk revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG), dilakukan perbaikan rumah gadang yang merupakan Kawasan Cagar Budaya rumah adat khas Minang dan merupakan tindak lanjut pencanangan oleh Presiden Joko Widodo saat Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Kota Padang pada Februari tahun 2018 lalu.
Revitalisasi kawasan tersebut sudah diprogramkan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat, Ditjen Cipta Karya. Sejak 2019 hingga saat ini, dari total rencana 33 Rumah Gadang yang akan dipugar, 28 Rumah Gadang telah dikerjakan dengan progres 80%. Ditargetkan pekerjaan revitalisasi ini akan selesai pada akhir Desember 2020 dengan anggaran APBN TA 2019-2020 sebesar Rp 69,7 miliar. – Construction+ Online