Memilih HVAC Pada Iklim Tropis

HVAC merupakan singkatan dari “heating, ventilation and air-conditioning”. Jika dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “pemanasan, ventilasi, dan AC”, meski kadang disebut sebagai pengontrol iklim. Ketiga fungsi tersebut saling berhubungan, karena menentukan suhu dan kelembaban udara dalam sebuah bangunan dengan menyediakan kontrol asap, menjaga tekanan antar ruang, dan menyediakan udara segar bagi penghuni. Desain HVAC yang baik dapat membuat penghuni merasa nyaman walaupun kondisi lingkungan sekitarnya tidak mendukung.

Indonesia termasuk negara yang memiliki iklim tropis basah dengan ciri memiliki kelembaban udara yang relatif tinggi (pada umumnya di atas 90%), curah hujan yang tinggi, temperatur tahunan di atas 18°C (dan dapat mencapai 38°C bahkan 45°C pada musim kemarau), serta perbedaan antar musim yang tidak terlalu signifikan. Oleh sebab itu, pemilihan HVAC di Indonesia sebagai bagian dalam sebuah rancangan bangunan menjadi fokus yang penting bagi Berca Carrier Indonesia untuk mengembangkan produk terbaru yang menyesuaikan dengan iklim di Indonesia. Berikut tips dan trik dari Berca Carrier Indonesia dalam memilih HVAC yang tepat untuk iklim tropis.

HVAC BAGI RESIDENSIAL, KOMERSIAL, DAN HOSPITALITY
Tren terbaru yang sedang terjadi pada hampir setiap bangunan yang ada di Indonesia adalah kelebihan kapasitas. Kelebihan kapasitas yang dimaksud contohnya: penggunaan HVAC dalam sebuah ruang rapat untuk 10 orang, sedangkan rata-rata hanya digunakan oleh 5 orang; pada lobby sebuah hotel HVAC untuk 100 orang, namun rata-rata hanya digunakan sekitar 15 orang; atau HVAC pada bangunan residensial dalam sebuah keluarga untuk 5 orang secara rata-rata hanya digunakan untuk 2-3 orang saja. Beberapa poin yang harus menjadi pertimbangan saat memilih HVAC, yaitu hemat listrik (yang memiliki inverter technology), terutama untuk penggunaan pada bangunan residensial, karena terkait dengan kapasitas konsumsi listrik yang berkaitan dengan besaran daya listrik di Indonesia.

Poin kedua adalah kualitas udara yang mempengaruhi kesehatan para penghuni. Kualitas udara menjadi kebutuhan sehari-hari untuk mendapatkan lingkungan yang nyaman dalam ruangan, baik pada saat bekerja, saat tinggal di rumah, saat berada di tempat hiburan atau di mana saja.

DAMPAK YANG TERJADI JIKA MEMILIH PRODUK YANG SALAH
Dampak yang terjadi apabila salah memilih produk HVAC, yakni sick building syndrome (SBS). Gejala SBS ini dapat berupa iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan kulit. Selain itu, batuk, sakit kepala, mual, alergi atau masalah pernafasan juga merupakan gejala yang timbul akibat SBS. Umumnya, gejala SBS akan hilang setelah penghuni meninggalkan ruangan atau bangunan tersebut, namun tidak menutup kemungkinan peristiwa ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu penyebab SBS adalah kualitas udara yang buruk, misalkan satu ruangan yang memiliki kelembaban udara yang rendah bisa mengakibatkan sakit kepala, mual atau masalah pernafasan pada beberapa orang.

PRODUK BERCA CARRIER YANG PALING TEPAT UNTUK BANGUNAN TINGGI DI INDONESIA
Solusi pendinginan ruang untuk iklim tropis menjadi sebuah isu hingga saat ini. Sistem pendingin ruang harus memberikan dua hal, yakni kenyamanan bagi penghuni dan kinerja bagi pemilik bangunan. Di masa lalu, mencari solusi untuk mengakomodasi kebutuhan pendingin ruang sangat sulit. Sekarang, Berca memiliki produk terbaru untuk iklim tropis, yaitu SMMS-7, sebuah produk Variable Refrigerant Flow (VRF) yang berorientasi pada iklim tropis.

Produk ini dirancang secara khusus yang telah disusun ulang dari dasar untuk bangunan di iklim tropis. SMMS-7 dinilai 16% lebih efisien dibandingkan versi terdahulunya yaitu SMMS-E. Unit SMMS 7 ini juga dapat memiliki efisiensi yang nilainya dapat mencapai 7 saat beban parsial karena dilengkapi dengan sistem kompresor dan penukar kalor jenis terbaru. Untuk meminimalkan dampak lingkungan, komponen tersebut direkayasa ulang untuk mengurangi sistem refrigeran hingga 20%. Chasis atau kerangka yang lebih kecil dan lebih ringan menawarkan desain yang compact dan lebih fleksibel dalam pemasangannya. Hal-hal tersebut menambah solusi pendinginan yang dibuat untuk menurunkan biaya operasional dan meningkatkan kenyamanan.

SMMS-7 MERUPAKAN PRODUK YANG TEPAT
SMMS-7 merupakan produk HVAC yang dikembangkan di Jepang, khusus untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Indonesia hanya mengenal dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. SMMS-7 menjawab kebutuhan pasar Indonesia dan menjadi satu-satunya HVAC pertama untuk iklim tropis. Selain itu, Toshiba juga mengembangkan sebuah aplikasi yang bisa diunduh untuk layanan purna jualnya. Semua data tersimpan dalam pusat data Toshiba sehingga apabila memerlukan perawatan berkala dan perbaikan, tim pelayanan Toshiba sudah memiliki data yang akurat untuk melakukan perawatan atau perbaikan.

Pandangan, pemikiran, dan opini yang diungkapkan dalam artikel ini sepenuhnya milik pengiklan dan tidak mencerminkan pandangan Penerbit (BCI Central).