3rd Avenue

Melepaskan lelah dari rutinitas kerja sehari-hari dengan bersantai sejenak sebelum kembali ke rumah merupakan sebuah ritual yang banyak dialami oleh para pekerja kantor di Jakarta. Salah satu aktivitas yang populer dilakukan sejak lama adalah berkumpul bersama teman dan kenalan baru di bar. Sebuah bar yang menawarkan sebuah atmosfer luar biasa dan mudah dicapai oleh mereka yang berkantor di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) bernama 3rd Avenue didesain dengan sangat elegan namun tetap cozy oleh Einstein & Associates.

BAR MEMANJANG DAN AREA LOUNGE
Berlokasi di Jalan Senopati yang merupakan salah satu kawasan hangout paling elit dan hidup di Jakarta, 3rd Avenue berada di lantai ketiga, tepat di atas Wilshire Restaurant yang juga didesain oleh Einstein & Associates. Interior whiskey bar and lounge ini didesain dengan sangat berkelas dan modern. Untuk menuju pintu masuk utamanya, pengunjung harus melalui sebuah tangga dan koridor panjang bernuansa gelap dengan lantai dan pegangan tangga yang didominasi dari bahan tembaga. Dari pintu masuk terdapat sebuah langit-langit yang terbuat dari kayu panjang berpola segitiga, serta sebuah wine shelf yang dihiasi dua buah chandelier kristal mewah berbentuk melengkung di atasnya.

Keseluruhan lantai ini terbagi atas dua area utama, yaitu bar berbentuk memanjang dan lounge. Area barnya didesain dengan warna hitam dengan bahan tembaga sebagai aksen, dibuat sedemikian rupa agar pengunjung yang datang akan melihat area ini terlebih dahulu, sebelum dapat menemukan sofa lounge yang mendominasi bar ini. Kedua area tersebut didesain dengan sangat berkelas, mengedepankan nuansa maskulin yang kuat. Material kayu dengan pola herringbone (bentuk V yang dibuat zig-zag) dimanfaatkan sebagai penutup lantai dari bar seluas 200 meter persegi ini.

KONSEP DUA AREA LOUNGE
Sementara itu, area lounge-nya juga dibagi dua bagian, di mana bagian pertama berada dekat dengan deretan wine shelf dengan sebuah center piece dari aktris Audrey Hepburn yang terbuat dari keping-keping mosaik berwarna-warni dalam bingkai tembaga berwarna emas. Area kedua dari lounge ini ditempatkan di sisi ruangan yang menghadap ke gedung-gedung tinggi di kawasan SCBD. Area ini dinominasi dengan material besi warna hitam pada bagian dindingnya dengan hiasan lampu metal sebagai aksen, serta langit-langit kaca yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan spektakuler Jakarta di waktu malam.

Dari sisi pengerjaan di lapangan, Einstein & Associates harus menghadapi tantangan di mana lokasi ini sebelumnya merupakan sebuah bar dengan ketinggian langit-langit yang rendah, terutama pada area pintu masuk utama. Untuk mengatasinya, konsultan interior ini memberikan leveling dan permainan pada langit-langit yang membuat transisi antar area tidak terlalu terasa, tetapi tetap memiliki keunikan yang hadir pada pertemuan langit-langit masif dan transparannya. Melalui sebuah perencanaan yang matang dan diikuti dengan eksekusi di lapangan yang sangat detail, 3rd Avenue hadir dengan sebuah cita rasa bar modern yang kuat dengan keeleganan yang begitu menawan.

DATA PROYEK
Nama Proyek: 3rd Avenue
Lokasi: Jl. Senopati Raya No. 64, Jakarta
Selesai: 27 Januari 2016
Luas Area: 200 meter persegi
Firma Desain Interior: Einstein & Associates
Principal Interior Designer: Leo Einstein Franciscus
Konsultan Pencahayaan: Einstein & Associates
Interior Fit-Out Contractor: Gajah Bumi Universal
Foto/Gambar: William Kalengkongan